Mengintip Pesan ( dalam) Cerita
Judul: Dibawah
Lindungan Ka’bah
Sutradara: Hanny R. Saputra
Produser: Dhamoo
Punjabi
Editor: Yoga
Krisparasman
Lulus sensor:
2011
Durasi waktu:
167 menit
Harapan dan
perasaan adalah dua hal yang mempunyai keterkaitan atau hubungan saling
membutuhkan untuk dipertahankan dalam kehidupan. Harapan akan terasa tawar jika
tak dibumbui perasaan, sebaliknya pun begitu.
Kendatipun ada pepatah ” Makin tinggi harapan makin sakit
jatuhnya ” kata-kata tersebut bukanlah suatu masalah yang memiliki merjan
mematikan harapan seseorang. melainkan sebagai alarm bagi seseorang untuk lebih
waspada dalam bersikap jika apa yang diharapkan tak sesuai dengan keinginan.
Karena Tuhan tidak memberikan apa yang kita inginkan akan tetapi memberikan apa
yang kita butuhkan.
Pepatah di atas dilontarkan oleh tokoh Emak kepada Hamid dalam film Dibawah Lindungan Ka’bah bukan
semata-mata karena Emak tak menginginkan Hamid, anak semata wayangnya mempunyai
mimpi yang oleh pandangan manusia dipandang muluk. Apalagi dengan kondisi
ekonomi atau tingkatan sosial keluarga Hamid
yang berada dibawah kehidupan lebih sederhana.
Sehingga Emak merasa pesimis menyadari perasaan Hamid yang
jatuh cinta pada anak gadis keluarga
pribumi yang bapaknya merupakan salah satu tokoh masyarakat terpandang
di desa Padang tersebut.
Tetapi sekalipun ada rasa pesimis Emak tetap selalu mendukung apa yang Hamid
pandang benar. Karena Emak percaya anak lelakinya itu tahu apa yang baik untuk
hidupnya.
Untuk
memperjuangkan harapan dan perasaan salalu butuh usaha, keyakinan dan tawakkal,
agar harapan dan perasaan itu tak mati kelaparan. Film yang dibintangi oleh Laudya
Cinthia Bella, Herjunot Ali, Didi Petet dan beberapa artis lainnya ini sarat
dengan pesan-pesan moral dan adat istiadat yang sangat kental . alangkah
baiknya jika pesan-pesan moral tersebut Peresensi kutip agar bisa ditelaah dan
direnungkan kembali akan makna pesan-pesan tersebut:
1.
Apa yang tampak berasal dari hal yang tak tampak
2.
Mas tak setara dengan logam, sutra tak sebangsa dengan benang
3.
Allah itu lebih dari cukup
4.
untuk melewati badai seseorang harus tetap berjalan dan perlu
melakukan dua hal yaitu, keyakinan dan cinta
Dengan pesan-pesan moralnya
yang sarat makna, meluluskan film ini untuk ditonton oleh kalangan usia remaja
keatas untuk dijadikan acuan dalam bersikap dalam kehidupan masyarakat.
Keluar dari kelebihan yang telah dibicarakan, film ini
juga mempunyai sisi kelemahan pada ending cerita yang mematikan kedua tokoh
utamanya. Ending seperti itu telah lumrah dan kesannya pun seperti sangat
disengaja. Hal kebetulan dalam sebuah cerita adalah salah satu yang akan membuat
alur cerita menjadi cacat.
Pesan yang dapat diambil dari film Dibawah Lindungan
Ka’bah ini adalah sebuah sikap yang patut disadari oleh semua orang bahwa meskipun
setiap orang mempunyai kebebasan akan tetapi kebebasan tersebut dibatasi oleh
kebebasan yang lain.
Oleh: Lina Hasanah
Perantau dari Jember yang menjadikan kamar D.02
sebagai gudang inspirasinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar